Sudah Saatnya Tipe RSUD Rokan Hilir Ditingkatkan

>> Kamis, 27 Mei 2010

BAGANSIAPIAPI,BR
Kepala Dinas Kesehatan Rohil Dr Junaedi Saleh mengatakan sudah saatnya RSUD Kabupaten Rokan Hilir dinaikkan tipe rumah sakitnya menjadi tipe B. Namun dikatakannya hal tersebut terkendala sarana dan prasarana RSUD yang ada saat ini.

Hal ini dikatakan Junaedi di sela - sela Muscab Ikatan Dokter Indonesia baru-baru ini kepada BERITARADAR.com di hotel Lion Jalan Mawar bagansiapiapi.

Dikatakannya, peningkatan RSUD menjadi tipe B harus memenuhi standar seperti tenaga medis yang harus mempunyai 10 tenaga dokter spesialis dan ruang kamar sebanyak 200 kamar.

"Rumah sakit bertipe B harus mempunyai dokter spesialis seperti dokter bedah, dokter kebidanan, dokter anak, dokter THT, dokter Patologi, dokter kulit, dokter radiologi, dan dokter spesialis lainnya," jelasnya..

Dikatakannya, dengan maningkatkan tipe rumah sakit maka dapat memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat karena dokter spesialis sudah dapat dipenuhi.

�Kalau soal sarana dan prasarana mungkin masih dapat diupayakan, namun mencari dokter spesialis yang agak sulit,� �tandasnya. (andi wrc)
Baca Selengkapnya >>

Read more...

145 Murid SD 0013 Bagan Hulu Terima Buku dari PWI Rohil

BAGANSIAPIAPI,BR
Sebanyak 145 murid SD 013 kepenghuluan Bagan Hulu jalan Perwira, Bagansiapiapi menerima buku, pensil dan pengaris dari PWI perwakilan Rohil yang bekerja sama dengan Sinar Mas foresty dan H.Sudarno H.Yusman, Selasa (25/5).

Tampak hadir dalam acara penyerahan itu Public Relation Manager Sinar Mas Coorporation, Ir.Nurul Huda, Public Relation PT Arara Abadi di Rohil Zulkifly, Anggota komisi IV DPRD bidang pendidikan Dra Suryati, Kepala UPTD Bangko Almi Ismail, Kepala Sekolah SD 013 Iriani, dan ketua PWI Rohil Jonathan Surbakti,S.sos beserta jajaran pengurus dan anggta PWI Rohil lainnya.

�Kedepannya PWI Rohil akan terus bekerja sama dengan Sinar Mas dalam sesi yang lain untuk mensinkronkan program PWI Rohil dan program Sinar Mas. Program ini merupakan program triwulan PWI Rohil yang selaras dengan program Sinar mas. Walaupun baru seumur jagung umur jabatan pengurus PWI Rohil namun hal ini merupakan satu perwujudan program yang nyata. Apalagi program ini mendukung pemerintah dalam kepeduliannya terhadap masalah pendidikan,�kata Jhonatan kepada BERITARADAR.com.

Menurut Jhonatan, PWI Rohil juga sedang menggagas bagaimana perpustakaan dapat berjalan di kabupaten Rokan Hilir. �PWI Rohil dalam hal ini dapat menjadi motivasi sebagai penggagas bagaimana berdirinya perpustakaan sekolah, bahkan perpustakaan daerah, sehingga dengan adanya fasilitas sarana dan prasarana perpustakaan dapat meningkatkan minat baca anak sejak dini,� tuturnya. (andi wrc)
Baca Selengkapnya >>

Read more...

DPRD Rohil Akan Usulkan PT CPI Batalkan Kontrak kerja

DPRD Rohil Akan Usulkan PT CPI Batalkan Kontrak kerja

BAGANSIAPIAPI,BR
Upaya penyelesaian masalah status eks karyawan PT MMP dengan PT Timma Suplindo ternyata belum dapat dituntaskan. Bahkan suasana tambah memanas gara-gara terjadi insiden pengusiran anggota DPRD Rohil saat sedang rapat di kantor PT Timmas Suplindo. Peristiwa pengusiran oleh orang tak dikenal itu kini sedang dibahas oleh DPRD Rohil.

"Seluruh anggota DPRD Rohil hari ini menggelar rapat untuk mengambil kesimpulan apa tindakan selanjutnya terhadap PT Timas Suplindo sebagai subkontraktor dari PT CPI," kata Bachtiar,SH anggota DPRD Rohil di gedung DPRD Rohil jalan Merdeka Bagansiapiapi, Senin (1/3).

Menurut Bachtiar, DPRD sekarang sedang menyusun langkah selanjutnya. Rencananya dalam waktu dekat DPRD Rohil akan kembali memanggil PT CPI ke DPRD Rohil sebagai pihak pemberi kerja kepada PT Timas Suplindo.

"Apabila tidak ada kontribusi untuk masyarakat tempatan yang sudah berpengalaman bekerja untuk bekerja maka kita akan mendesak pihak CPI untuk membatalkan kontrak kerja dengan subkontraktornya tersebut bekerja di wilayah Rohil," ancamnya.

Sementara itu anggota DPRD Rohil lainnya, Edison, S.Ag mengatakan bahwa apa yang diragukan masyarakat eks karyawan PT MMP pada saat hearing beberapa waktu lalu akhirnya menjadi kenyataan. Pihak PT Timmas ternyata memang tidak konsisten atas janjinya merekrut seluruh eks karyawan PT MMP menjadi karyawan di perusahaan itu. (andi wrc)
Baca Selengkapnya >>

Read more...

Hii... Harimau Jadi-jadian Cemaskan Warga Rokan Hilir


Rokan Hilir, Bagansiapiapi Post. - Warga Desa Sinaboi, Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau, merasa dihantui makhluk gaib yang disebut harimau jadi -jadian di tengah pemukiman mereka.

Beberapa warga yang ditemui di Sinaboi (sekitar 400 kilometer dari Pekanbaru), Kamis (15/4/2010), mengatakan, ketakutan terhadap harimau jadi-jadian itu seiring tidak kunjung ditemukannya penyebab hilangnya sejumlah hewan ternak milik sebahagian warga sejak sepekan lalu.

"Kalau memang dimangsa harimau beneran, kenapa tidak ada bekas? Bahkan wujudnya juga tidak nyata," kata salah seorang tokoh masyarakat di Desa Sinoboi, Anas (60). Anas menyarankan, masyarakat Sinaboi mengantisipasi kehadiran makhluk tidak nyata itu dengan mendatangkan "orang pintar".

"Karena kalau sempat harimau jadi-jadian itu ada, masyarakat juga yang akan kelabakan. Bisa-bisa jumlah ternak yang hilang bertambah," tuturnya.

Kendati firasat itu diyakini Anas dan sejumlah warga lainnya, namun Kepala Desa Sinaboi, Amri, mengatakan, kehadiran harimau jadi-jadian hanya isu. Karena sampai saat ini, penyebab hilangnya ternak milik warga masih dalam penyelidikan.

"Isu ini merupakan perkembangan dari isu hadirnya harimau benaran di desa ini. Jadi, sampai sekarang belum dapat dipastikan apakah yang memangsa harimau beneran atau harimau jadi - jadian," ungkap Amri.

Diakuinya, keresahan atas hilangnya ternak itu makin dirasakan banyak warga di sana. Bahkan menurut Amri, keresahan itu ditambah lagi dengan isu hadirnya harimau jadi-jadian yang terus menghantui sebahagian warga Desa Sinaboi.

Sebelumnya, beberapa warga disana mengaku sempat melihat dua ekor harimau yang melintas di salah satu lahan perkebunan kelapa sawit. Penemuan itu kemudian dilaporkan kesejumlah warga lainnya. Setelah itu, dibentuk tim ronda yang berjaga siang dan malam.

Namun hingga sepekan aktivitas ronda itu dilaksanakan, warga belum menemukan adanya harimau berikut jejaknya.

Baca Selengkapnya >>

Read more...

Harga sembako saat ini mulai 7mei 2010 hingga saat sekarang

Beras
Mundam (MDAS)
Rp. 8,200/Kg
Belida (Palembang)
Rp. 7,700/Kg
Bulog
Rp. 5.500/Kg
Sokan
Rp. 7.800/Kg

Gula Pasir
Luar Negeri
Rp. -/kg
Dalam Negeri
Rp. 11.000/kg

Minyak Goreng
Curah Tanpa Merk
Rp. 8.600/Kg
Bimoli
Rp. 21.000/2 Liter

Sayur Mayur
Cabe Merah Besar
Rp. -/Kg
Cabe Merah Kriting
Rp. 14.000/Kg
Bawang Merah
Rp. 8.000/Kg
Bawang Putih
Rp. 6.000/Kg
Kol
Rp. 3.000/Kg

Telur Ayam
Ayam Ras
Rp. 900/butir
Kampung
Rp. 1.100/butir
Itik
Rp. 1.500/butir
Baca Selengkapnya >>

Read more...

Digelar 149 Berbagai Iven di Riau Sepanjang 2010

>> Jumat, 21 Mei 2010

Selama tahun 2010 tercatat 149 berbagai iven akan digelar di Riau. Kegiatan-kegiatan tersebut dipastikan akan mendongkrak kunjungan wisatawan ke daerah ini.

Riauterkini-PEKANBARU- Meskipun belum memiliki cukup banyak tujuan wisata unggulan, namun jumlah kujungan wisatawan ke Riau cukup tinggi. Hal itu, salah satu sebabnya adalah karena Riau kerap menjadi tuan rumah sejumlah iven berskala nasional maupun internasional. Iven tersebut otomatis mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke Riau. Kepala Riau Tourism Board (RTB) Riau Fadlah Sulaiman meyakini jumlah wisatahan ke Riau tahun ini akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Pasalnya jumlah iven yang akan digelar di Riau juga meningkat. kepada Riauterkini Senin (22/2/10) mengatakan bahwa sedikitnya tahun ini akan dilaksanakan 149 event di Riau. Yaitu event-event yang selama ini jauh dari ekspo media.

“Kalau tahun lalu hanya ada 72 iven dan hanya separonya terlaksana dengan baik, sementara untuk tahun ini tercatat akan digelar 149 berbagai iven yang pelaksanaannya di Pekanbaru dan juga di daerah,” ujarnya kepada riauterkini di Pekanbaru, Senin (22/2/10).

Dijelaskan Fadlah, untuk Kota Pekanbaru ada 35 iven, yakni Turnamen Basket se-Sumatra di lapangan PCR Pekanbaru, Rakor KADIN se-Sumatera di Pekanbaru, Indonesia, Malaysia & Thailand Growth Triangle (IMT-GT) JBC Meeting di Pekanbaru, Perayaan Hari Raya Imlek 2561, Rakernas Asperapi -Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia- tahun 2010, Pameran Seni Kriya di taman budaya Pekanbaru, Panggung Seni Rakyat di taman budaya Pekanbaru, Apresias Film di taman budaya Pekanbaru.

Perayaan Cap Go Meh, Indonesia Honda Development Basketball League (DBL) 2010 , Workshop dan Apresiasi Film di taman budaya Pekanbaru, Apresiasi Seni Pertunjukkan di taman budaya Pekanbaru, Temu Budaya Nasional (TBN) 2010 di taman budaya Pekanbaru, Turnamen Golf Gubernur Riau XXI di lapangan Golf Labersa, Parade Tari Kota Pekanbaru 2010.

Kongres Pemuda Riau di Pekabaru, Festival Danau Buatan 2010 di Pekanbaru, Lomba Budaya Aqiqah di Pekanbaru, Lomba Lari 10 K di Pekanbaru, Pekanbaru Expo 2010, Lomba Burung Berkicau Piala Wali Kota Pekanbaru, HUT kota Pekanbaru ke-226 di Pekanbaru, Rally Wisata di Pekanbaru, HUT POLRI ke-64, Riau Bhayangkara Off Road 2010 di Pekanbaru.

Riau Hitam Putih World Music Festival 2010 di Pekanbaru, HUT Provinsi Riau ke-53, Riau Expo 2010, Perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia, Petang Megang di Pekanbaru, HUT Pramuka, Festival Lampu Colok, Riau International Energy Expo 2010 di Pekanbaru, HUT TNI ke-65, Lomba Bujang Dara Kota Pekanbaru.

Untuk kota Dumai ada 9 event. Yaitu, Perayaan Hari Raya Imlek 2561, Perayaan Cap Go Meh, HUT Kota Dumai, Lomba Memancing di Dumai, Festival Lampu Colok, Parade Tari Melayu 2010 di Dumai, Turnamen Golf Walikota Dumai Cup X tahun 2010, Pemilihan Bujang Dara kota Dumai 2010, Dumai Expo 2010 & Panggung Seni Rakyat di Dumai.

Sedangkan di Bengkalis, ada 15 iven. Yaitu Grebeg Syuro di lapangan Tugu, Bengkalis, Festival Gasing di Desa Pangkalan Batang, Bengkalis, Perayaan Hari Raya Imlek 2561, Ritual Mandi Syafar di Rupat Utara, Rally Wisata Sepeda di lapangan Tugu Bengkalis, Festival Lampu Colok, Lomba Layang-layang di Taman Andam Dewi Bengkalis.

Juga MTQ Kabupaten Bengkalis 2010, Lomba Memancing di Bengkalis, Pelangi Negeri Junjungan di Bengkalis, Lomba Burung Berkicau Sri Junjungan Cup II di Bengkalis, HUT Kota Bengkalis ke-498, Lomba Perahu Layar di Taman Andam Dewi Bengkalis, Festival Budaya Sakai 2009 di Simpang Rangau, Duri, Perayaan Cap Go Meh.

Di Inhil terdapat 16 iven. Yaitu Grebeg Syuro 2010 di Tembilahan, Festival Reog se Riau di Tembilahan, Hari Raya Imlek 2561, Menongkah Kerang di Pekan Arba, Kebudayaan Semah Kampong di Tembilahan, Perayaan Hari Raya , Imlek 2561, Perayaan Cap Go Meh, Festival Budaya Pesisir di Kec. Concong, Inhil, HUT Kabupaten Indragiri Hilir ke-45, Gelar Kesenian Tari & Mamanda di Gedung Engku Kelana Tembilahan.

Festival Teater Klasik di Gedung Engku Kelana Tembilahan, Pemilihan Bujang Dara Sri gemilang 2010, Pesta Rakyat di Lapangan Gajah Mada, Tembilahan, Menongkah Akbar di Tembilahan, Festival Bumi Sri Gemilang 2010 DI Lapangan Sri Gemilang, Tembilahan, Permainan Gasing di Tembilahan.

Inhu dan Siak masing-masing ada 7 iven. Yaitu HUT Kota Rengat ke-195, Festival Nandung & Surat Kapal di Taman Putri Junjungan Buih, Rengat, Pacu Sampan Mini Tradisional di Sungai Indragiri, Pacu Jalur Mini di Sungai Kuala Pantas, Inhu, Perayaan Cap Go Meh, Pacu Jalur di Danau Baru, Rengat, Perayaan Hari Raya Imlek 2561.

Sedangkan di Siak, terdapat iven Hari Raya Imlek 2561, Perayaan Cap Go Meh, MTQ Kabupaten Siak di Desa Empang Pandan, kecamatan Kotogasib, Siak, Haul Sultan di Siak Sri Indrapura , Festival Siak Bermadah 2010 di Siak Sri Indrapura, HUT Kabupaten Siak ke 11 di Siak Sri Indrapura, Mandi Belimau Kasai di Siak Sri Indrapura

Kampar ada 6 iven yaitu HUT Kabupaten Kampar ke-60, Kampar Motorcross Championship Se-Sumatera di sirkuit bukit Naang, Bangkinang, Balimau Kasai di Bangkinang, Pekan Muharam 1432 Hijriah, Pekan Budaya Kampar 2010 di Bangkinang, Hari Raya Puasa Enam & Ziarah Kubur

Sementara di Pelalawan ada 11 event yaitu Pekan Seni & Budaya Riau Pulp di Pangkalan Kerinci, Gelar Budaya Nusantara Istana Sayap di Pelalawan, Pacu Sampan Layar & Jung Katil Di Desa Teluk, Kuala Kampar, Pelalawan, Pacu Sampan Kampo di Desa Sungai Ara, Pelalawan, Potang Mogang di Bunut, Pelalawan, Festival Ragam Budaya Petalangan di , Pangkalan Kerinci, Pelalawan Expo 2010 di Pujasera Pangakalan Kerinci, HUT Kabupaten Pelalawan ke 11 di Pangkalan Kerinci, Pegelaran Seni Budaya di Istana Sayap, Pelalawan, Ziarah Sultan Pelalawan di Pelalawan, Mandi Balimau di Langgam, Pelalawan.

Rohil melaksanakan 9 iven yaitu Perayaan Hari Raya Imlek 2561, Ritual Dewa Langit di Kelenteng Ing Hok Kiong di Bagansiapiapi, Perayaan Cap Go Meh, Ritual Ceng Beng, Ritual Bakar Tongkang, HUT Kabupaten Rokan Hilir ke 11 di Bagansiapiapi, Mandi Balimau di Rokan Hilir, Ratib Keramat Rambai, Lomba Sampan Kotak di sungai Rokan.

Rohil ada 9 iven sepert Rakit Kreatif Rokan Hulu, Festival Rebana Hulu, Petang Berlimau di Desa Babussalam, Kec. Rambah Rokan Hulu Expo 2010, Festival Permainan Tradisional Rokan Hulu 2010, Rally Wisata Rokan Hulu HUT Kabupaten Rokan Hulu ke 11 di Pasir Pengarayan.

Untuk Kabupaten kuansing, ada 12 event. Yaitu Lomba Burung Berkicau se Sumatera di Desa Pulau Komang Sentajo, Kuansing, MTQ Kabupaten Kuantan Singingi, Turnamen Sepakbola Bupati Cup III tahun 2010 di Lapangan Limuno Teluk Kuantan, Kejuaraan Bhayangkara Motorcros Champinship di Desa Sungai Keranji, Singingi, Pacu Jalur Expo 2010 di Teluk Kuantan, Pacu Jalur Nasional 2010 di Teluk Kuantan.

Olek-olek Banjar/Doa Padang di Desa Tebing Tinggi, Benai , Kuansing, Perahu Baganduang di Lubuk Jambi, Kuantan Singingi, Mamucuak Ikan di Pangakalan Indarung, Singingi, MTQ Provinsi Riau di Teluk Kuantan , HUT Kabupaten Kuantan Singingi di Teluk Kuantan, Mandi Balimau di Muara Lembu, Kuantan Singingi.

Sementara Kabupaten Kepulauan Meranti, meskipun baru terbentuk, tetapi tidak mau kalah dari daerah lain. Kabupaten bungsu Riau itu memiliki 5 iven yaitu Hari Raya Imlek 2561, Turnamen Sepakbola Mekong Cup VII tahun 2010, Perayaan Cap Go Meh , HUT Kabupaten Kepualauan Meranti dan Meranti Berdengang 2010 di Selatpanjang. ***(H-we)
Baca Selengkapnya >>

Read more...

Bupati Rokan Hilir Hj. Annas Maamun Dilaporkan Ke KPK

Aksi massa mendesak KPK memeriksa Bupati Rokan Hilir, Annas Maamun.
JAKARTA - Puluhan orang yang mengatasnamakan Koalisi Indonesia Bersih (KIB), Kamis (25/3), melaporkan Bupati Rokan Hilir, Provinsi Riau, Annas Maamun ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Koalisi mensinyalir bekas Ketua DPRD Rohil itu terlibat kasus dugaan korupsi sejumlah proyek di Rohil.

Setidaknya ada 21 laporan yang disampaikan koalisi ke KPK. Kasus itu antara lain proses alih fungsi lahan beserta gedung DPRD dan Kejari Rohil di Jalan Lintas Timur Riau-Sumut, di Kelurahan Banjar XII, Kecamatan Tanah Putih untuk dijadikan Kampus IPDN.

"Proses alihfungsi ini diduga syarat penyimpangan dan gratifikasi, sebab hingga kini proses alihfungsi ini tidak disetujui oleh kelembagaan dewan, melainkan hanya kesepakatan sepihak oleh oknum pejabat setempat,” tuding Koordinator Liputan KIB, Riko Wahyudi, di depan KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (25/3).

Kasus lainnya ialah pembelian Hotel Marina yang dialihfungsikan menjadi Gedung DPRD Rohil di Bagan Siapi-Api. "Diduga proses jual beli itu syarat terjadi berbagai penyimpangan, diantaranya mark-up. Nilai jual belinya mencapai Rp7,2 miliar melalui APBD Rohil pada 2001. Kasus ini sudah diproses penyidik Polda Riau, tapi proses hukumnya hingga kini tak kunjung jelas,” tukasnya.

Pendemo juga menyampaikan berkas laporan tentang dana bantuan sosial di lingkungan Pemkab Rohil yang diduga disalahgunakan. Nilainya capai angka Rp21 miliar dari APBD Rohil tahun anggaran 2007.

Ironisnya, koalisi juga melaporkan kasus pembebasan sejumlah lahan dan pembangunan proyek Kompleks MTQ Rokan Hilir, di Batu Enam, Kecamatan Bangko, Rokan Hilir yang diduga bermasalah. "Pembebasan dan pembangunannya sedikitnya menghabiskan dana APBD setempat sekitar Rp46 miliar. Namun, proses yang dilakukan diduga sarat dengan mark-up, begitu pula proses lelangnya diduga tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” pungkasnya.(gus/jpnn)
Baca Selengkapnya >>

Read more...

Benarkah Ada Tokek 64 Kg Seharga Rp 169 Milyar


KabarIndonesia - Seekor tokek dengan berat 64 kg ditemukan dikalimantan oleh seorang anak yang berburu tokek. Sebuah kejutan dan membuat geger berbagai media cetak maupun media TV dan dunia maya kembali semarak dengan perburuan tokek.

Dari mulut ke mulut maka persoalan tokek menjadi makin ramai dan bahkan menjadi rumit, yaitu antara percaya dan tidak percaya. Kalau selama ini saja masyarakat sudah dibikin pusing dengan tokek seberat 4,2 ons yang mana sulit dijumpai. Untuk reptil tokek dengan berat 4,2 ons saja masyarakat sudah diiming-imingi harga 2 milyard, apalagi tokek berat 64 kg ini diberitakan dibeli dengan harga 19 milyard, nilai yang sukar diterima akal sehat.

Sebenarnya apa yang terjadi sebenarnya dan apakah berita ini bisa diterima begitu saja. Ada beberapa indikator untuk meyakini sebuah berita itu benar atau tidak. Pertama adalah obyek itu sendiri haruslah masih bisa dijumpai, dengan kata lain harus ada reptil tokek 64 kg itu yang bisa kita lihat sekarang.

Kedua harus ada saksi yang benar-benar sudah melihat langsung dan itupun harus ada aparat desa minimal yang harus mengetahui telah terjadi penemuan seekor reptil tokek raksasa. Ketiga bila ternyata media tv hanya menampilkan foto saja, berarti itu bisa saja tidak benar. Media tv harusnya membuat video tayangan reptil tersebut. Dan keempat kalau kita menggunakan program untuk melihat keaslian foto tersebut apakah sudah diedit atau asli, ternyata foto tersebut sudah diedit.

Bagaimanapun kita tidaklah menolak tentang segala sesuatu yang bisa saja terjadi, tokek raksasa, manusia raksasa, dll. Namun harap diingat bahwa banyak orang-orang yang secara sengaja atau iseng demi kepentingan atau mencari sensasi untuk membuat kegemparan sesaat.

Bila anda mendengarkan perbincangan tentang tokek, boleh saja anda ikut membicarakan, boleh saja anda ikut budidaya, boleh saja anda ikut bisnis jual beli tokek. Namun ingat jangan lupa tentang sisi kenormalan, sisi kewajaran, baik dalam berbisnis maupun beternak.

Tidak sedikit orang yang menghabiskan waktunya demi tokek, menghabiskan uangnya untuk bisnis tokek dengan gambling atau kompensasi atau sp atau berbagai macam cara agar bisa nantinya dapat untung besar dan nyatanya berakhir dengan kerugian.

Terimalah berita tokek 64 kg dibayar 169 milyard dengan santai dan jalanilah hidup dengan wajar. Salam sukses.
Baca Selengkapnya >>

Read more...

8.000 KK Rokan Hilir Belum Dapat Listrik

Bagansiapiapi Post :
Rokan Hilir:
Sekitar 8.000 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Kubu, Kabupatan Rokan Hilir, belum menikmati fasilitas listrik dari PT PLN (Persero). Banyaknya warga yang belum mendapat pasokan daya itu akibat sistem kuota yang diberlakukan PLN. Demikian kata anggota DPRD setempat, Darwis Syam menyikapi keluhan warga, Sabtu (15/5).

Ia mengatakan, kuota yang ditetapkan PLN hanya mencukupi sedikit kebutuhan listrik pelanggan setiap tahun. Saat ini dari 12.000 keluarga yang ada di Kecamatan Kubu, hanya 900 KK yang sudah mendapat meter, tapi belum tersambung. Sebanyak 4.000 KK belum memiliki meter dan 1.000 KK sudah memperoleh meter pengukur pemakaian daya secara resmi.

"Kalau dihitung semua ada 8.000 pelanggan yang harus dipenuhi pihak PLN. Data resmi PLN untuk wilayah Kubu tercatat 814 KK yang mengajukan permohonan sambung baru ditambah 6.000 permohonan yang belum masuk," katanya.

Menurutnya, pihak PLN harusnya membuat terobosan baru dengan program jaringan listrik masuk desa untuk memenuhi pelayanan penerangan listrik masyarakat di Kecamatan Kubu. Untuk memenuhi kebutuhan jaringan listik masyarakat, pemerintah daerah sudah membuat proyek pembangunan jaringan sejak tahun 2008-2009. Dengan harapan proyek ini dapat terpenuhinya penerangan bagi masyarakat dengan anggaran yang mencapai puluhan miliar dengan rincian Rp6 miliar sejak t 2008 dan sebanyak Rp7,5 miliar pada 2009.

Kendati demikian, menurutnya, persoalan kebutuhan listrik masyarakat belum dapat diakomodir oleh PLN sepenuhnya. Padahal dalam mencukupi kebutuhan listrik, PLN memakai tiga sistim jaringan yakni PLTD, diesel dan interkoneksi. "Saya bersama rekan-rekan akan ajukan secara kolektif kepada pihak PLN cabang dan kalau masih belum ada solusi kita akan bawa persoalan ini sampai ke pusat," tuturnya.

Sementara di tempat terpisah, PT PLN Wilayah Riau melalui Kepala Bagian (Kabag) Humas, Delvis Bustami berjanji akan segera melakukan evaluai atas pasokan serta minimnya jaringan listrik di Rokan HIlir. "Namun hal itu tentu setelah kita mendapatkan kucuran dana," ringkasnya. (Ant/BEY)
Baca Selengkapnya >>

Read more...

PWI Rohil Bagikan Ribuan Buku ke Pelajar SD di Semua Kecamatan

>> Kamis, 20 Mei 2010

BAGANSIAPIAPI-Sebagai bentuk wujud agar tercapai cita-cita Rakyat Indonesia seperti yang diamanatkan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan memupuk kesadaran serta komitmen sebagai wartawan Indonesia yang berperan aktif dalam pembangunan bangsa dan negara sesuai tujuan dan upaya yang tercantum dalam peraturan dasar dan peraturan rumah tangga (PD/PRT) organisasi, PWI Perwakilan Rohil menggagas kegiatan peduli pendidikan dengan membagi-bagikan 5000 buku tulis kepada anak sekolah dasar (SD) untuk 13 kecamatan se-Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.

Ketua PWI Rohil SSos Jonathan Surbakti kepada wartawan di sekretariat Jalan Utama Bagansiapiapi, Rabu (18/5/2010) menyebut, kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan terobosan dari kepengurusan PWI Rohil yang baru saja dilantik. Selain itu bukti nyata program kerja dalam rangka membantu percepatan pembangunan dan pengembangan SDM di Rohil.

Bantuan yang diberikan secara langsung, kata dia, akan dimulai dari Kecamatan Bangko selanjutnya kecamatan-kecamatan lainnya dengan jadwal yang telah disusun. Buku dan alat tulis ini merupakan bantuan dari PT Sinar Mas dan anggota DPRD Rohil, dan waktu penyerahan bantuan tersebut para donatur tersebut akan menemani untuk menyerahkan secara langsung dan diliput oleh media massa.

Jonathan berharap dengan adanya bantuan ini menjadi semangat bagi anak-anak sekolah untuk belajar dan juga sebagai upaya pemberantasan kebodohan di Rohil dengan mengelola kemampuan optimal finansial. PWI Perwakilan Rohil bertekad akan melaksanakan kegiatan kepedulian ini secara berkesinambungan dengan kuantitas dan kualitas di sektor kebutuhan mendasar dan utama bagi masyarakat dan semoga memperoleh dukungan dari semua pihak dan terlebih memperoleh ridho Allah SWT.

”Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memotivasi minat belajar generasi muda dengan sasaran supaya terwujudnya sarana pendukung utama pendidikan yakni Perpustakaan Daerah Rokan Hilir yang sejak 10 tahun terbentuknya Rohil hingga saat ini belum memiliki perpustakaan daerah,” demikian Jonathan.
(Jaka)
Baca Selengkapnya >>

Read more...

PENGUMUMAN HASIL PBUD DAN PENDAFTARAN CALON MAHASISWA BARU UIN SUSKA RIAU 2010

>> Sabtu, 15 Mei 2010

PENGUMUMAN


Nomor : Un.04/R/PP.00.9/2079.1/2010


Tentang


DAFTAR CALON MAHASISWA LULUS PBUD


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU


TAHUN AKADEMIK 2010/2011


SERTA JADWAL DAFTAR ULANG (HER REGISTRASI)


  1. WAKTU DAN TEMPAT

Pendaftaran di mulai Tanggal 17 s/d 21 Mei 2010 bertempat Lt.I Gedung Rektorat UIN Suska Riau Kampus II Raja Ali Haji Jl. H.R. Soebrantas Km. 15 Panam Pekanbaru.

Read more: PENGUMUMAN HASIL PBUD UIN SUSKA RIAU 2010

Pengumuman Beasiswa Sudan dan Non Beasiswa Mesir Tahun 2010

Pengumuman Beasiswa Sudan dan Non Beasiswa Mesir Tahun 2010

Tanggal : 16/04/2010 10:40:00 Sumber : Dit Diktis

Silahkan Download Link Dibawah ini:

PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN 2010

Penerimaan Mahasiswa Baru UIN Suska Riau Tahun Akademik 2010/2011 dilaksanakan melalui 3 (tiga) jalur :

1. Penelusuran Bibit Unggul Daerah (PBUD)

  • Pendaftaran : 1 Februari s.d. 30 Maret 2010
  • Tempat Pendaftaran : Gedung Rektorat Lt.I Kampus II Raja Ali Haji UIN Suska Riau Jl. H.R. Soebrantas No. 155 KM.15 Simpang Baru Panam Pekanbaru 28293
  • Syarat Pendaftaran : (1) Berasal dari sekolah SMAN/SMAS sederajat yang memiliki prestasi belajar peringkat 10 besar pada kelas X, XI dan XII setiap lokal, (2) Mempunyai prestasi dibidang akademik, ekstra kurikuler, dan olah raga spt : juara olimpiade, Juara MTQ dan Tahfiz Al-Qur’an, juara Pidato dan prestasi olah raga lainnya (dilampirkan dalam bentuk surat keterangan dari kepala sekolah) (3) Nilai Raport minimal 7,00 (4) Khusus bagi peminat Program Studi eksakta nilai Matematika dan Bahasa Inggris minimal 7,00 dan tidak buta warna.
  • Bagi siswa yang ingin mendaftar, dapat menghubungi sekolah masing-masing atau mendownload formulir pendaftaran berikut dan mengirimkannya melalui pos ke panitia pendaftaran dengan alamat diatas.
  • Membayar uang pendaftaran sebesar Rp.250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) melalui Bank Mandiri
2. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SNM-PTN)
  • Pendaftaran : Bagi lulusan tahun 2008, 2009, dan 2010 Ujian Nasional Utama pendaftaran secara onlinedilaksanakan mulai tanggal 2 Mei 2010 pukul 08.00 WIB dan berakhir tanggal 31 Mei 2010 pukul 16.00 WIB. Bagi lulusan tahun 2010 Ujian Nasional Ulangan dilaksanakan mulai tanggal 10 Juni pukul 08.00 WIB dan berakhir tanggal 12 Juni 2010 pukul 16.00 WIB. Bagi lulusan tahun 2008 dan 2009 dianjurkan mendaftar tanggal 2 – 12 Mei 2010

Read more: PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN 2010

Jadwal Her-Registrasi Mahasiswa Semester Genap Tahun 2009-2010

Jadwal Her- Registrasi Mahasiswa Semester Genap Tahun 2009-2010 dimulai tanggal 15 Februari s.d 19 Februari 2010, dengan jadwal berikut

Mahasiswa dapat melakukan Daftar Ulang (Her-Registrasi) jika sudah melakukan pembayaran dan sukses autodebet. silahkan buka daftar nama mahasiswa sukses autodebet berikut sebelum melakukan daftar ulang (Her-Registrasi)

Pengumuman Wisuda ke-37 Tahun 2010

Berpedoman kepada Kalender Akademik Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Tahun Akademik 2009/2010 bahwa jadwal pelaksanaan Wisuda ke-37 tanggal 20 Februari 2010.

Attachments:
Download this file (BLANKO DATA IJAZAH DAN SERTIFIKAT terbaru.doc)BLANKO DATA IJAZAH DAN SERTIFIKAT terbaru.doc[Blanko Data Ijazah dan Sertifikat]62 Kb

Read more: Pengumuman Wisuda ke-37 Tahun 2010

Daftar Peserta Yang Lulus Ujian Tahap II

Penumuman Tahap II Penerimaan CPNS, Departemen Agama Tahun Anggaran 2009

Attachments:
Download this file (pns_TahapII2009b.jpg)pns_TahapII2009b.jpg[ ]177 Kb

Read more: Daftar Peserta Yang Lulus Ujian Tahap II

Gedung Perkuliahan Modern

Banyak orang yang belum tahu, menganggap Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim memiliki sarana perkuliahan seadanya. Dulu memang iya ... tapi sekarang tidak lagi dong. Pimpinan dan seluruh civitas academica di kampus kita tercinta, selalu ingin berubah untuk maju.

Ingin tahu buktinya ? Click aja deh !

Read more: Gedung Perkuliahan Modern

Blog Dosen

Bagi civitas academica yang ingin mengunjungi blog civitas academica yang lain dapat mengclickhalaman ini. Jika ada yang belum terdaftar dapat mengirimkan informasi blog nya kejayamartha@gmail.com atau contentmanager@uinsuska.info .

Read more: Blog Dosen

J a s m e r a h

Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah (Jasmerah) adalah suatu kata bijak yang pernah dilontarkan oleh pemimpin bangsa kita. Seperti halnya keadaan kita saat ini, telah dapat menikmati gedung perkuliahan megah beserta sarana prasarana laboratorium modern, namun sejarah tak mungkin dapat kita lupakan.

Gedung-gedung lama yang telah dirobohkan, para dosen, staff ataupun pimpinan yang mungkin telah mendahului kita, semuanya tak mudah kita lupakan. Di bagian ini, kami sajikan beberapa foto yang mungkin dapat menggugah kenangan lama anda.

Selamat Bernostalgia.

Baca Selengkapnya >>

Read more...

Cuplikan

>> Kamis, 13 Mei 2010


Tampak Jembatan Sekapas yang menghubungkan dua kepenghuluan di Kec.Rantau Kopar Riau yang dikerjakan dengan anggaran tahun 2008 sebesarnilai penawaran Rp.25.956.370.000 ,- oleh PT.Cipta Bangun Abadi hanya menyelesaikan pekerjaan sepanjang 60 meter, lebar 6 meter dan beberapa tiang pancang di dalam sungai. (Jaka

STAN CHEVRON DI ”DUMAI EXPO”-Dalam rangka Hari Jadi ke-11 Kota Dumai, Pemko Dumai menggelar "Dumai Expo". Dalam gambar terlihat Walikota Dumai Drs H Zulkifli AS MSi didamping Manager Communikasi and Media Relations PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) Hanafi Kadir melihat foto-foto Kota Dumai 1996 di Stan CPI.(f-ist)

TIDAK DIFUNGSIKAN-Kantor Camat Rantaukopar Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, dengan latar belakang rumah dinas yang dibangun dengan uang rakyat, meskipun 3 tahun telah siap hingga saat ini belum juga difungsikan untuk melayani publik di daerah itu. Berita selengkapnya baca: Kantor Camat Rantaukopar Tak Kunjung Difungsikan, Negara Rugi Miliaran Rupiah di halaman khusus Rokan Hilir. (f-jaka)
Baca Selengkapnya >>

Read more...

BSP Tak Setuju Kantor BOB Pindah

Laporan FIRMAN AGUS, Pekanbaru firmanagus@riaupos.com
Adanya keinginan dari manajemen PT Badan Operasi Bersama (BOB) untuk memindahkan kantornya di Jakarta, ditanggapi serius oleh Direktur PT Bumi Siak Pusako (BSP) Dr Ir Jusmady Jusuf.

Kepada Riau Pos, Rabu (12/5) ia mengatakan, perihal kepindahan kantor PT BOB itu sudah lama direncanakan, hanya saja saat ini belum terealisasi.

‘’Itu baru usulan, dan sudah lama diajukan. Saya, kurang setuju PT BOB bekantor di Jakarta, karena wilayah operasinya berada di Riau tepatnya di Kabupaten Siak, akan lebih baik kantornya berada di wilayah operasi,” kata Jusmady.

Selain itu juga sebut Jusmady, alasan ketidaksetujuannya PT BOB pindah tidak lain disebabkan PT BOB itu adalah perusahaan daerah, akan jauh lebih baik jika berada di daerah. ‘’Jikapun nantinya pindah ke Jakarta, maka secara hitung-hitung ekonomi, pajak dan retribusinya tidak untuk daerah, karena kantornya,berada di Jakarta,’’ sebutnya.

Oleh karena itu, dari hasil kajian reorganisasi kata Jusmady, antara PT BSP dan Pertamina Hulu, pemindahan kantor BOB itu dinilai kurang efektif, karena menimbang wilayah operasi kerja.

‘’BOB itu adalah badan dari PT BSP, dan dia pelaksana dalam melakukan eksplorasi Migas, dan akan lebih elegan jika BOB berada di wilayah operasi kerjanya,’’ kata Jusmady.

Alih Teknolgi
Sebagai perusahaan daerah yang dipercaya untuk melakukan eksplorasi dan produki Migas, PT BSP senantiasa melakukan upaya dalam pemenuhan jumlah produksi. Untuk saat ini jumlah produksi minyak oleh PT BSP mencapai 19 ribu barel per hari. Jumlah produksi ini untuk sekelas BSP sudah memadai, karena sumur-sumur yang dikelola oleh PT BSP itu adalah sumur-sumur kategori sumur marjinal (tua). Jikapun nantinya harus meningkatkan jumlah produksi harus menggunakan sistem teknologi Enhaced Oil Recovery (perolehan minyak tahap lanjut).(izl)
Baca Selengkapnya >>

Read more...

Enam Pejabat Riau Wajah Baru

PEKANBARU (RP)- Setelah beberapa kali mengalami pengunduran dan tidak jelasnya mutasi di lingkungan Pemprov Riau, akhirnya Rabu (12/5) pelaksanaan pengambilan sumpah terlaksana. Sebanyak 455 pejabat tingkat eselon II, III dan IV di-rolling di Pemprov Riau tersebut. Tidak banyak yang berubah di dalam kabinet baru ini.

Total dari 51 pejabat eselon II Pemprov Riau, hanya 29 yang berganti. Bahkan dari 29 pejabat eselon II yang dimutasi hanya enam wajah baru.

Selain itu juga, tiga pejabat yang pensiun dan satu mengundurkan diri juga sudah terisi. Wajah-wajah baru yang akan melaksanakan tugasnya membantu pengelolaan pemerintah di antaranya adalah Kasiaruddin (Kepala Biro Hukum), Kasmianto (Kepala Biro Perlengkapan), Husni Hasan (Kepala Biro Administrasi Pembangunan), Hardy (Kepala Biro Keuangan), Isdjarwadi (Direktur Umum dan Keuangan RSJ Tampan) serta T Agusri (Direktur Umum dan Keuangan RSUD Arifin Akhmad).

Sementara itu, tiga pejabat yang sudah pensiun dari jabatannya adalah, Achmad Helmi (Kepala Balitbang), Naili Saidi (Kepala Perpustakaan dan Arsip) dan Zulkifli Malik (Dirut RSJ Tampan). Dan jabatan Kadisperindag yang saat ini diisi oleh Asmawie Mukri ditinggalkan Herliyan Saleh karena mundur untuk maju dalam Pilkada Bengkalis. Beberapa pejabat eselon II yang sudah memasuki usia pensiun saat ini mengisi pos staf ahli di bidang masing-masing.

‘’Semuanya bagus dan solid. Jangan mutasi ini menjadi patokan bahwa kinerja tidak bagus atau bagaimana. Ini hanya rutin untuk memberikan pencerahan di masing-masing satker. Yang jelas tim saat ini bagus semua,’’ ujar Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Wan Syamsir Yus yang melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah seluruh pejabat yang dimutasi.

Dari beberapa nama yang diumumkan, terlihat beberapa nama yang naik pangkat atau bertahan. Meski begitu, tidak terlihat wajah kesedihan dan kekecewaan yang dipancarkan dari pejabat yang tidak mendapatkan kursi saat ini. Tidak hanya itu, dalam mutasi saat ini tidak ada satupun pejabat yang non-job melainkan hanya mengundurkan diri serta masuk usia pensiun.

Bahkan ada beberapa nama yang sempat non-job saat ini kembali masuk dalam kabinet kedua dalam priode kedua kepemimpinan HM Rusli Zainal bersama HR Mambang Mit ini. Mereka adalah Kepala Badan Komunikasi, Informasi dan Pengolahan Data Elektronik, Ahmadsyah Harofie dan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Raja Erisman.

Pelantikan yang tidak dihadiri oleh Gubernur Riau, HM Rusli Zainal, yang masih berada di Jakarta dan Wakil Gubernur Riau, HR Mambang Mit, yang mengikuti kegiatan di Rengat berjalan hikmat. Dalam kesempatan tersebut, Sekdaprov Riau, Wan Syamsir Yus sempat mengucapkan bahwa kabinet saat ini harus bekerja lebih baik dan lebih cermat. Namun begitu, dia membantah jika hasil evaluasi realiasasi keuangan Pemprov yang hanya 13,16 persen.

‘’Tidak ada masalah itu, dasarnya sudah berjalan dengan baik bahkan program fisik sudah mencapai 25-32 persen. Hanya saja, keuangan banyak yang belum menggambil.(eko)
Baca Selengkapnya >>

Read more...

SMA Plus Riau Terbaik Ketiga Nasional

>> Rabu, 12 Mei 2010

PEKANBARU(RP)- Satu prestasi diraih SMA Plus Riau di tingkat nasional. Nilai rata-rata kelulusan UN SMA Plus mencapai angka 9,06 dan dinobatkan sebagai terbaik ketiga secara nasional.

Tidak hanya itu, keberhasilan ini juga ditunjukkan dengan diundangnya Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Irwan Effendi dan Kepala SMA Plus, Basri Jawahir ke Istana Merdeka Jakarta oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Bahkan beberapa siswa dari 91 Siswa di SMA Plus yang melaksanakan UN dan dinyatakan lulus 100 persen ini tidak sedikit yang mendapatkan angka sempurna di mata pelajaran yang diujiankan. Nilai rata-rata hasil UN SMAN Plus Provinsi Riau hanya kalah koma dari dua peringkat di atasnya, yaitu SMAN 1 Denpasar dengan rata-rata 9,24 dan SMAN 1 Gianyar dengan nilai 9,12. Keduanya berada di Bali.

‘’Sekolah kami hanya kalah koma. Dan yang paling membanggakan Riau bisa menyalip provinsi lainnya yang cukup baik

pendidikannya. Lagi pula, dua sekolah di atas kita ada di satu provinsi yaitu Bali. Jadi hanya dua provinsi yang diundang menghadap Bapak SBY,’’ terang Kepala SMAN Plus Provinsi Riau, Basri Jawahir, yang dihubungi Riau Pos melalui selularnya Selasa (11/5) saat berada di Istana Negara Jakarta.

Dalam pertemuan yang cukup lama tersebut, jelas Basri, dia, Kadisdik Riau dan Sekretaris Dinas Pendidikan Riau Drs Raja Agustiarman, serta perwakilan dari Bali ditemui Presiden RI yang juga didampingi Menteri Pendidikan Nasional, Muhammad Nuh. Pertemuan tersebut berlangsung setelah peringatan puncak Hardiknas di Istana Negara.

Presiden juga memberikan apresiasi atas keberhasilan yang diraih Riau dan Bali ini. Dalam dialog itu juga, Presiden SBY meminta agar prestasi yang telah dicapai dapat dipertahankan di kemudian hari. Tidak hanya itu, diharapkan ke depan ada upaya lebih keras untuk terus meningkatkan prsetasi yang sudah diraih ini.

Selain mempertanyakan keberhasilan tersebut, SBY juga sempat menanyakan kunci sukses ketiga SMA tersebut sehingga mampu mencapai prestasi terbaik. Dengan lugas, Basri yang mendamping Irwan Effendi menjelaskan bahwa satu kunci keberhasilan sekolahnya adalah diterapkannya budaya mutu di sekolahnya.

‘’Jadi setiap kegiatan dan program pengajaran yang kami lakukan harus mengacu pada standar mutu yang sudah ditetapkan sejak awal. Dengan demikian, semua proses menjadi terukur mutunya,’’ ujarnya.(eko)
Baca Selengkapnya >>

Read more...

Tak Paham Sistem Online, Pegawai Dispenda Tetap Manual

Laporan MUSLIM NURDIN, Pekanbaru muslimnurdin@riaupos.com
RENCANA perubahan mekanisme pelayanan kerja di Dinas Pendapatan (Dipenda) Samsat Kota Pekanbaru, hingga Selasa (11/5) belum dillakukan.


Para pegawai Dipenda Samsat Kota ini tetap melalukan pekerjaannya sesuai dengan sistem lama. Yakni menerima berkas wajib pajak hingga pukul 12.00 WIB. Mereka tidak paham dengan sistim online yang akan diberlakukan oleh Samsat Riau tersebut.

Lewat pukul 12.00 WIB, pegawai Dipenda Samsat Kota Pekanbaru tidak lagi bersedia untuk menerima berkas wajib pajak yang diajukan tersebut. Hal ini terlihat jelas dari hasil pantauan Riau Pos di kantor Dipenda Samsat Kota Pekanbaru.

Bahkan sempat bersitegang antara pegawai Dipenda dengan PNS dari kepolisian terkait hal ini, namun berhasil dinetralisir oleh Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Administrasi Registrasi dan Identifikasi Samsat Riau, AKBP M Taslim CH.

Tepat pukul 12.15 WIB, ruang kasir pelayanan wajib pajak ini langsung ditutup. Pelayanan ini baru akan dibuka kembali pada hari berikutnya. Salah seorang kasir dengan panggilan Era itu, saat dikonfirmasi Riau Pos mengatakan, ketentuan batas pelayanan hingga pukul 12.00 WIB itu sudah merupakan keputusan dari pimpinan.

‘’Peraturan tutup jam 12.00 WIB itu bukan keinginan kami, tapi berdasarkan perintah pimpinan. Waktu kerja kami hanya sampai pukul 14.30 WIB. Mengapa kami tutup jam 12.00 WIB, karena kami harus menghitung semua uang yang masuk dan mencocokkannya dengan data yang kami terima. Terkadang ada yang tidak klop, sehingga harus dihitung ulang lagi,’’ ungkapnya.

Untuk mendapat keterangan yang lebih jelas, wanita berjilbab ini menyarankan Riau Pos untuk menemui pimpinannya bernama Syahdad. Akan tetapi pada saat ditemui, Syahdad sendiri tidak berkenan untuk memberikan keterangan. Yang bersangkutan malah mengarahkan Riau Pos untuk menjumpai salah seorang yang bernama Saleh.

Namun sayangnya, pada saat didatangi ke ruangannya, Saleh tidak berada di tempat. Pintu menuju ke ruang kerjanya sudah dalam keadaan terkunci.

AKBP M Taslim Ch melalui Kompol Syahdudi bersamanya ada Kasi STNK, Fadli mengatakan, rencana pemberlakuan pelayanan dengan sistem online ini adalah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

‘’Keuntungan dari sistem online ini, masyarakat bisa lebih mudah dalam membayar pajak. Seperti, yang bersangkutan tinggal di daerah Rumbai, tiba-tiba teringat pajak kendaraannya sudah habis masa berlakunya, saat itu dia berada di daerah Arifin Achmad, maka dia bisa ke Samsat Selatan untuk membayar pajak,’’ ungkap Syahdudi.(mng)
Baca Selengkapnya >>

Read more...

Dokter Spesialis RSUD Bagansiapi-api Jarang Masuk

Laporan SYAHRI RAMLAN, Bagansiapi-api

Menindaklanjuti informasi dari masyarakat, Bupati Rohil, H Annas Maamun didampingi sejumlah staf, Selasa (11/5) melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Rumah Sakit Umum (RSU) dr Protomo Bagansiapi-api yang berada di Jalan Pahlawan. Dari sidak tersebut ternyata informasi dari masyarakat benar adanya. Dimana, beberapa tenaga dokter spesialis jarang masuk ke rumah sakit tersebut.

‘’Setelah kita sidak secara langsung, memang informasi itu benar. Dimana, ada beberapa dokter spesialis yang tidak masuk bekerja di rumah sakit ini. Kalau dokter spesialis itu tidak masuk, lantas bagaimana bisa memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. Padahal, masyarakat kita ini sangat memerlukan tenaga dokter spesialis itu,’’ kata Bupati Rohil, H Annas Maamun yang ditemui Riau Pos, Selasa (11/5) ketika melakukan sidak di RSU dr Protomo Bagansiapi-api. Lantaran tidak sering masuk, lanjut Annas Maamun, maka Pemkab Rohil segera memberikan tindakan tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

‘’Kita dari Pemkab Rohil sudah memberikan intensif kepada dokter spesialis itu. Sekarang ini, tergantung dari niat. Apakah memang ada niat untuk mengabdi di Rohil ini. Kalau memang niatnya sudah tidak mau lagi mengabdi, ya sudah. Kita cari dokter spesialis yang baru,’’ kata Annas Maamun. Menjawab Riau Pos, Annas Maamun menjelaskan, dokter spesialis yang tersedia di RSU Bagansiapi-api diantaranya seperti ahli kandung, ahli penyakit dalam, ahli anak dan bedah serta umum.

‘’Kehadiran dokter spesialis ini, sudah sesuai dengan kebutuhan yang ada di daerah ini. Kalau beberapa dokter spesialis itu tidak datang, sementara tenaganya sangat dibutuhkan lantas bagaimana dengan masyarakat. Kita tidak menginginkan masyarakat terlantar terhadap masalah kesehatan lantaran dokter spesialisnya jarang masuk,’’ kata Annas Maamun.

Dokter spesialis, lanjut Annas Maamun, sah-sah saja tidak berada di tempat dengan catatan sedang mengikuti pendidikan atau tugas dinas lain. Dengan adanya kegiatan tersebut, sudah barang tentu, dokter spesialis tersebut mendapatkan izin untuk tidak masuk. ‘’Waktu kita sidak tadi itu, memang ada dokter spesialis yang masuk. Tapi kan ada juga yang tidak masuk. Yang menjadi pertanyaan sekarang ini, dokter spesialis itu tidak masuk tanpa ada alasan yang jelas. Makanya, kita berikan sanksi,’’ kata Annas Maamun. Padahal, tambah Annas Maamun, Pemkab Rohil sudah mengambil berbagai kebijakan untuk melakukan pembenahan dan penataan RSU Dr Protomo tersebut. Termasuk, menyediakan fasilitas sarana dan prasana penunjang kelancaran yang dilakukan secara bertahap.

‘’Saya melihat, rumah sakit kita ini sudah bagus. Biasanya, kalau saya sakit, sering berobat ke Pekanbaru. Sekarang, sudah cukup di Bagansiapi-api. Karena, rumah sakit ini ditangani oleh dokter-dokter berpengalaman serta obat yang berkualitas bagus. Apalagi saat ini, kita sedang merencanakan untuk lebih melebarkan lagi bangunan fisik rumah sakit ini,’’ kata Annas Maamun.

Sementara, jumlah dokter spesialis yang dibutuh di RSU Dr Protomo Bagansiapi-api minimal diperlukan antara 10 hingga 15 orang. Atas kekurangan tersebut, Pemkab Rohil tetap membuka diri bagi para dokter spesialis. ‘’Yang jelas, kita memerlukan dokter spesialis. Dokter ini nantinya ditempatkan di beberapa daerah yang membutuhkan. Diantaranya seperti di Kecamatan Rimbamelintang dan Tanahputih. Apalagi di sana sedang dibangun puskesmas yang memiliki ruang rawat inap,’’ kata Annas Maamun.

Dalam idak yang dilakukan oleh orang nomor satu di Kabupaten Rohil di RSU dr Protomo kemarin tersebut dimulai sekitar pukul 09.30 WIB. Sejumlah staf yang ikut mendampingi Annas Maamun dalam sidak tersebut yakni Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pasar, Syafruddin Amp, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), H Syamsuddin SH, Asisten Administrasi Bidang Kesra, Drs H Surya Arfan MSi dan Kepala Bagian Humas, H Syamzani SH.

Sidak yang dilakukan tersebut terkesan memang sangat mendadak. Kendati demikian, para petugas dan pegawai di RSU dr Protomo Bagansiapi-api, tetap sigap dalam melaksanakan tugas rutinnya. (jrr)
Baca Selengkapnya >>

Read more...

Suasana Di Rokan Hilir

>> Senin, 10 Mei 2010

ROKAN HILIR--MI: Pascabentrok antara dua kubu pada Kamis (29/4) malam, yang diduga terkait dualisme pengurus Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), suasana di Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokon Hilir, Riau, mencekam.

Beberapa rumah rusak akibat lemparan batu, sementara itu sejumlah orang tak dikenal kerap memberi ancaman sambil melintasi wilayah konflik dengan bersepeda motor dan kebut-kebutan. Dilain sisi, ratusan personel polisi tampak berjaga-jaga di beberapa titik rawan bentrok.

Kepala Polisi Resort (Kapolres) Kabupaten Rokan Hilir AKBP Drs Bambang Sudarmaji SIK, saat dihubungi dari Dumai, Jumat (30/4), berjanji akan mengamankan kondisi di beberapa wilayah rawan konflik.

"Melihat suasana sekarang memang sangat mencekam, kebanyakan warga yang berdagang jadi tidak berdagang. Ada warga yang petani, jadi tidak bertani, suasana ini tentu sangat mengharukan. Untuk menjaga dan mengembalikan suasana yang kondusif, kami berjaga-jaga di beberapa titik rawan," kata Kapolres.

Warman, 45, seorang warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi bentrok di Simpang Pirlokal I Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, mengaku cemas melihat pertikaian yang terjadi Kamis (29/4) kemarin itu.

Ia mengatakan, sebelumnya peristiwa serupa sudah sering terjadi di Rokan Hilir. Namun menurutnya, bentrokan kali ini merupakan yang terbesar, karena telah merenggut korban jiwa.

Sebelumnya, dalam peristiwa itu ratusan buruh yang dilengkapi dengan persenjataan berupa senjata tajam seperti tombak, tojok sawit, parang, serta pisau yang mengakibatkan 13 orang diantaranya mengalami luka-luka.

Dari empat lainnya yang sebelumnya mengalami luka serius akibat diterjang tombak dan sabetan senjata tajam, dua diantaranya meninggal dunia di sumah sakit.

Kedua korban adalah Joni Tampubolon, 32, warga jalan Lancang Kuning Baganbatu, dan Partolongan Tampubolon, 42, warga jalan Lancang Kuning, Kecamatan Bagansinembah. Keduanya tewas dengan bersimbah darah akibat luka di bagian kepala karena sabetan senjata tajam. (Ant/OL-01)
Baca Selengkapnya >>

Read more...

Polisi Rokan Hilir Tangkap Pelaku Bentrok

Sabtu, 01 Mei 2010 10:56
Kapanlagi.com - Aparat Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Rokan Hilir, Riau, berhasil menangkap seorang pelaku utama bentrok yang mengakibatkan tewasnya seorang buruh di sana.

Kapolres Kabupaten Rokan Hilir, AKBP Bambang Sudarmaji SIK, saat dihubungi ANTARA dari Dumai, Jumat, mengatakan, pelaku utama berinisial OS (40), warga Simpang Pirlokal I Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, Rokan Hilir.

Tersangka yang diringkus juga terbukti melakukan penganiayaan berat hingga menyebabkan salah seorang pelaku bentrok, Joni Tampubolon (32), warga jalan Lancang Kuning Baganbatu, Kecamatan Bagan Sinembah, Rokan hilir meninggal dunia.

"Tersangka OS berhasil kami tangkap berkat informasi dan keterangan sejumlah masyarakat di Bagan Batu," kata Kapolres.

Untuk saat ini, katanya, tersangka tengah menjalani proses pemeriksaan intensif untuk mengorek informasi tentang keberadaan pelaku - pelaku lainnya yang menyebabkan belasan buruh lainnya mengalami luka-luka dan beberapa rumah disana rusak.

Untuk kembali menciptakan suasana kondusif di wilayah konflik, pihaknya menempatkan puluhan anggotanya untuk berjaga-jaga.

"Inisiatif berjaga-jaga ini kami ambil sekaligus untuk mengorek keterangan keberadaan beberapa tersangka lainnya yang turut membawa senjata tajam hingga melukai belasan buruh dan warga yang saat ini tengah berada di rumah sakit," katanya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum ANTARA, Jumat siang, sekitar pukul 14.00 WIB, korban Joni Tampubolon telah dikebumikan oleh pihak keluarganya di Baganbatu, Kecamatan Bagan Sinembah.

Dika (39), seorang warga disana yang juga tetangga korban menuturkan, tewasnya korban disebabkan luka sayatan benda tajam dibagian kepalanya dan luka benda tumpul di bagian pungung serta kakinya hingga memar membiru.

Warman (45), seorang warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi bentrok di Simpang Pirlokal I Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah mengatakan jika sebelumnya peristiwa ricuh sudah sering terjadi di daerah itu.

Namun, menurutnya, bentrokan kali ini merupakan yang terbesar karena telah merenggut korban jiwa.

Sebelumnya, pada Kamis (29/4) ratusan buruh yang dilengkapi dengan persenjataan berupa senjata tajam seperti tombak, tojok sawit, parang, serta pisau mengamuk dan mengakibatkan 13 orang diantaranya luka-luka serta seorang rekan mereka tewas. (ant/dar)

Baca Selengkapnya >>

Read more...

Gempa 7,2 SR Guncang Aceh dan Sumut


ACEH (RP) - Gempa berkekuatan 7,2 SR kembali menguncang Aceh. Fenomena alam kali ini, berasal dari 60 KM dasar laut, sejauh 66 KM Barat Daya Meulaboh, Aceh Barat. Dengan durasi selama beberapa menit.

Mendapat goncangan tersebut, warga pesisir panik dan spontan menjauh dari garis pantai. Ahad (9/5), sekitar pukul 12.59.41 WIB. Tidak ada korban jiwa, namun, ada beberapa unit toko dan rumah warga mengalami rusak ringan.

Gempa 7,2 SR tersebut berlokasi 3.61 Lintang Utara, dan 95.84 Bujur Timur pada perairan Barat Aceh. Dari beberapa kabupaten di Wilayah Pesisir Aceh, lokasi gempa paling dekat adalah garis pantai Meulaboh, yang hanya berjarak 66 KM. Kedua Blang Pidie berjarak 110 KM, ketiga Labuhan Haji 126 KM, dan ketiga Pulau Simeulue dengan jarak lokasi gempa 138 KM.

Saat gempa terjadi kepanikan terjadi di tengah masyarakat pesisir Aceh Barat, khususnya, Meulaboh. Cukup terlihat pada beberapa desa, seperti Gampong Ujung Kalak, Johan Pahlawan. Warga selain berhamburan keluar rumah, lalu berlarian menjauh dari garis pantai.

Di Meulaboh, konsentrasi masyarakat pesisir menyelamatkan diri terlihat pada koridor Jalan Sisimangaraja, Johan Pahlawan, Meulaboh. Dengan wajah panik, mereka dengan posisi siaga pada kendaraan masing-masing, dengan memperhatikan keadaan dan aba-aba jika ada kejadian tsunami. “Kata-kata ada tsunami saja, kami siap tancap gas untuk menjauh dari laut, menuju arah Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat,” ungkap Ian Dani, (17) Warga Ujung Kalak, kepada JPNN.

Selain di Meulaboh, di Kabupaten Aceh Jaya sempat terjadi kepanikan di tengah masyarakat pesisir. Seperti kata Azhari (35) warga Desa Mon Mata, Kecamatan Kreung Sabee. Katanya, warga dari gampongnya berhamburan keluar rumah dan menuju Gunung Aleu Paku yang berjarak beberapa kilometer (KM) dari permukiman mereka. “Lebih baik lari menjauh, karena goncangannya cukup besar,” akunya.

Syahnan, Kepala Stasiun Geofisika Mata Ie Banda Aceh, mengatakan, guncangan gempa tersebut akibat lempeng benua Asia dan Australia patah, sehingga menimbulkan gempa tektonik 7,2 SR. Awal gempa, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat mengorbitkan jika fenomena alam ini berdampak tsunami. ‘’Tapi, setelah dicermati, pernyataan itu ditarik, dengan pernyataan potensi tsunami diakhiri,’’ katanya.

Biasanya, lanjut Syahnan, jika terjadi gempa induk 7,2 SR demikian, gempa susulan dengan volume getaran kecil tetap terjadi, karena, lempeng patahan belum duduk pada tempatnya. ‘’Tapi, kekuatanya paling-paling di bawah 5 SR. Jadi kemungkinan kurang dirasakan oleh masyarakat,’’ jelasnya.

Pasca gempa terjadi, terlihat aktivitas di kota Meulaboh sempat terhenti selama dua jam lebih, lantaran warga lebih memilih menyiapkan diri untuk lari menjauh dari garis pantai ketimbang tetap sibuk dengan aktivitas mereka. Sejumlah toko di sudut kota terlihat dalam kondisi tertutup.

Kondisi berangsur normal saat Hasmi, Kepala Bagian Umum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat memberikan pengarahan kepada warga agar tidak panik, dan dapat kembali pulang menuju rumah masing-masing, lantaran layangan gempa 7,2 SR tersebut yang tidak berpotensi tsunami telah dikeluarkan BMKG. ‘’Begitu pukul 13.55 WIB, pernyataan dari BMKG tidak menyatakan tsunami, kami langsung turun ke jalan guna menormalkan kepanikan masyarakat,’’ kata Hasmi.

Akibat fenomena alam ini, terdata beberapa unit rumah dan toko mengalami rusak ringan di Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat. Seperti sebuah toko emas Amin di Jalan Teuku Umar dan rumah Anto, warga Desa Lapang yang mengalami rusak ringan pada dinding rumahnya. Dan kini, kondisi pesisir Pantai Bara Aceh berangsur normal dan masyarakat kembali sibuk dengan rutinitas masing-masing.

Warga Banda Aceh Berhamburan
Di Banda Aceh, kepanikan masyarakat tampak jelas. Getaran bencana alam itu, membuat masyarakat di ibu kota provinsi itu berhamburan keluar rumah, untuk memastikan apakah gempa tersebut berpotensi munculnya tsunami seperti peristiwa lima tahun silam. Kecemasan menyelimuti warga di Banda Aceh, terutama yang berdomisili di kawasan pesisir pantai. Mereka sempat meninggalkan pekerjaannya dan pulang ke rumah untuk menjenguk keluarga dan kembali meninggalkan rumah dengan membawa sanak saudara menuju ke tempat yang lebih tinggi dari permukaan laut seperti ke Lampenerut, Blang Bintang, Lambaro, Kabupaten Aceh Besar.

Kepanikan juga tampak jelas di sudut-sudut kota. Warga dengan menggunakan sepeda motor, mobil pribadi, becak dayung berlarian meninggalkan rumah, karena khawatir usai bencana alam itu akan muncul badai tsunami. Seperti terlihat di Komplek Goheng, Dusun Teratai, Kecamatan Jayabaru, Banda Aceh, warga di sana berkerumun di depan rumah dengan wajah cemas mengarahkan pandangan ke arah pantai.

Tak sedikit warga memilih meninggalkan rumah dan membawa keluarga mengungsi hingga kondisi benar-benar aman dan tak ada gelombang laut yang menerpa daratan. Ada yang lari menggunakan sepeda motor, hingga menumpangi becak-becak untuk meninggalkan daerah pesisir seperti pantai Ulee, Lheue, Banda Aceh sehingga masing-masing warga sibuk lari dengan sepeda motor sambil membawa barang bawaan seperti tas di tangannya. Ada juga yang membawa tikar.

Bahkan anak-anak juga ada yang terlihat tak sempat mengenakan baju. Kondisi ini, membuat suasana jalan sangat padat. Kendaraan warga memilih jalan pintas memasuki jalan-jalan kecil menuju ke Lambaro. Begitu juga di Jalan Blang Bintang Lama, Aceh Besar, suasana jalan perkampungan itu dipadati kendaraan roda dua maupun roda empat. Mayarakat masih menyimpan trauma yang mendalam, sehingga saat terjadinya gempa, kegelisahan muncul dan memilih meninggalkan rumah karena kekhawatiran. Selain itu, di Lambaro, Aceh Besar kala itu, sempat terjadi kemacetan dan Satgas Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Aceh mengatur arus lalu lintas di tugu Lambaro memasuki Kota Banda Aceh.

Sekitar pukul 14.30 WIB mobil operasional RAPI mengumumkan kepada warga untuk kembali ke rumah masing-masing karena kondisinya sudah aman. Tidak hanya itu, usai gempa juga sangat sulit berkomunikasi melalui handphone dan harus berkali-kali mencoba agar bisa terhubung untuk memastikan kondisi keluarganya di kampung halaman. Hal ini juga yang membuat warga makin panik, karena usai gempa tidak mengetahui kondisi keluarganya baik di ibukota provinsi maupun di Kampung halaman. Namun demikian, komunikasi berlahan-lahan terhubungkan kembali.Marzuki (30) Warga Cot Mesjid, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh mengatakan, ketika kejadian gempa, dirinya tengah berbelanja di Ajun, Banda Aceh, dan saat itu pula barang dinaikkan ke dalam mobil pick-up.

Namun suasana saat itu semua warga mengungsi yang membuat jalan di Keutapang Banda Aceh sempat macet, warga memarkirkan kendaraannya sambil mengarahkan pandangannya ke arah laut. ‘’Semua warga keluar rumah karena khawatir usai gempa akan disusul tsunami seperti kejadian lima tahun silam,’’ ujarnya kepada JPNN. Menurut pantauan JPNN kemarin kepanikan hanya tampak di Kota Banda Aceh, sedangkan beberapa perkampungan di Aceh Besar, masyarakat menjalankan aktifitas seperti biasanya. Bahkan ada yang santai di warung kopi sambil menyaksikan kesibukan warga dari Kota Banda Aceh yang menggunakan motor lewat kampung mereka.

Gempa di Aceh Goyang Medan
Di Medan, tak ada korban jiwa akibat gempa itu, namun warga yang berada di rumah, mal-mal, hotel, tempat wisata, rumah makan dan rumah sakit berhamburan keluar. Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Polonia, Firman mengatakan, gempa itu sebenarnya berpotensi tsunami di di Meulaboh, namun untuk Medan tidak ada. ‘’Di Medan hanya sebatas getaran saja. Jadi jangan terlalu risau. Tapi, walaupun begitu tetap harus waspada,’’ tutur Firman.

Dijelaskannya, efek yang terasa di Sumatera Utara dan Medan hanyalah efek getarannya saja. ‘’Efek getaran itu dilihat dari benda-benda yang bergetar. Ukurannya 3-4 Modified Mercally Intensity (MMI),’’ jelasnya.

Di Medan, goyangan sangat terasa terutama di bangunan bertingkat. Akibatnya, sejumlah pengunjung mal dan hotel berhamburan keluar dari gedung. Seperti di Hotel JW Marriott, GrandAston, Cambridge, Palladium Plaza, Sun Plaza, Hotel Emerald dan Asean International Hotel.

Warga juga berhamburan dan memenuhi trotoar dan badan-badan jalan, seperti terlihat di kawasan Lapangan Merdeka dan pusat perbelanjaan Grand Palladium. ‘’Gempanya sangat kuat. Hingga kini saya masih pusing dan belum bisa berdiri normal,’’ ujar Joko, satpam yang bertugas di kantor Bank Mandiri di Jalan Balaikota, Medan.Hingga beberapa saat sejumlah warga masih bertahan di jalan-jalan atau di depan rumah mereka pascagempa. Meski getaran gempa cukup kuat dirasakan di Medan, tetapi tidak sampai merusak bangunan atau perabotan warga.

Kepanikan juga terjadi di Rumah Sakit Umum dr Pirngadi Medan. Beberapa pasien dan keluarga pasien yang berada di dalam gedung baru berlantai IV dan gedung lama berlantai VIII berhamburan keluar ke depan bangunan rumah sakit tersebut. Kepanikan bertambah saat lift di gedung berlantai 8 sempat mati sesaat ketika hendak digunakan pasien dan keluarga pasien.

Ramadhan, keluarga pasien mengatakan, saat terjadinya gempa dirinya sedang menjenguk ayahnya yang sedang di rawat di lantai 8. Namun ketika melihat jarum gantung yang digunakan ayahnya bergoyang dia langsung tersadar jika saat itu sedang terjadi gempa, tanpa berpikir lagi dirinya langsung membawa ayahnya turun dari ruangan.

Saat mau turun menggunakan lift, ternyata liftnya mati, rencananya mau jalan menggunakan tangga darurat namun karena kondisi ayah lagi sakit akhirnya kami memutuskan untuk menunggu lift itu hidup kembali. Dan syukurnya lift hanya mati sesaat dan kami bisa langsung turun ke bawah, ujarnya.

Di Belawan, warga berhamburan keluar dari rumah. Anto (34), warga Jalan Sumatera, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan mengatakan, saat gempa terjadi dia langsung keluar rumah. Kalau nanti tidak keluar kita takut akan tertimpa reruntuhan, sebutnya. Setelah menunggu tiga puluh menit tidak terjadi lagi getaranwarga yang keluar terlihat masuk kembali ke rumah mereka.

Beberapa nelayan tradisional juga tak jadi melaut. Rinto (45), seorang nelayan mengatakan pihaknya mengurungkan niatnya untuk melaut akibat mendegar gempa. Kalau nanti tiba-tiba kita di laut terjadi tsunami, kita bagai mana, mendingan kita tidak melaut, katanya. Dia juga menjelaskan bukan hanya dia saja yang takut melaut kawan-kawannya yang lain juga tidak melaut.

Getaran Gempa Terasa di Rohil
Getaran gempa juga sampai ke wilayah Riau, yakni Kabupaten Rohil. Kendati getarannya terasa, namun tidak ada kepanikan bagi masyarakat yang ada di daerah-daerah di wilayah Rohil.‘’Siang itu, kami bersama keluarga sedang kumpul di teras. Tiba-tiba terasa ada yang aneh. Kita terasa bergoyang. Kemudian, air yang ada di sungai juga terlihat berombak. Saat itu, kita ambil kesimpulan saja kalau itu adalah gempa,’’ kata Jayus (44) warga Bagansiapi-api.(sah/ril/din/den/jpnn/muh)
Baca Selengkapnya >>

Read more...

Sejarah singkat Rokan Hilir

>> Minggu, 09 Mei 2010

Kabupaten Rokan Hilir

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kabupaten Rokan Hilir
Lambang Kabupaten Rokan Hilir.gif
Lambang Kabupaten Rokan Hilir
Lokasi Riau Kabupaten Rokan  Hilir.svg
Peta lokasi Kabupaten Rokan Hilir
Koordinat : 1°14' – 2°45' LU, 100°17' – 101°21' BT
ProvinsiRiau
Ibu kotaBagansiapiapi
Luas8.881,59 km²
Penduduk
· Jumlah440.894 (2004)
· Kepadatan49.64 jiwa/km²
Pembagian administratif
· Kecamatan13
· Desa/kelurahan83
BupatiAnnas Maamun

Situs web resmi: http://www.rokanhilir.go.id

Kabupaten Rokan Hilir adalah sebuah kabupaten di Provinsi Riau, Indonesia. Ibukotanya terletak di Bagansiapiapi, kota terbesar, bersejarah, dan pernah dikenal sebagai penghasil ikan terbesar di Indonesia.

Pusat pemerintahan kabupaten berada di tengah-tengah kota, tepatnya di jalan Merdeka No 58.

Kabupaten ini mempunyai luas sebesar 8.941 km² dan penduduk sejumlah 349.771 jiwa. Rokan Hilir terbagi kepada 13 kecamatan dan 83 desa.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting]Sejarah

Rokan Hilir dibentuk dari tiga kenegerian, yaitu negeri Kubu, Bangko dan Tanah Putih. Negeri-negeri tersebut dipimpin oleh seorang Kepala Negeri yang bertanggung jawab kepada Sultan Siak.

Distrik pertama didirikan Hindia Belanda di Tanah Putih pada saat menduduki daerah ini pada tahun 1890. Setelah Bagansiapiapi yang dibuka oleh pemukim-pemukim Tionghoa berkembang pesat, Belanda memindahkan pemerintahan kontrolir-nya ke kota ini pada tahun 1901. Bagansiapiapi semakin berkembang setelah Belanda membangun pelabuhan modern dan terlengkap untuk mengimbangi pelabuhan lainnya di Selat Malaka hingga Perang Dunia I usai. Setelah kemerdekaan Indonesia, Rokan Hilir digabungkan ke dalam Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Bekas wilayah Kewedanaan Bagansiapiapi yang terdiri dari Kecamatan Tanah Putih, Kubu dan Bangko serta Kecamatan Rimba Melintang dan Kecamatan Bagan Sinembah kemudian pada tanggal 4 Oktober 1999 ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai kabupaten baru di Provinsi Riau sesuai dengan Undang-Undang Nomor 53 tahun 1999 dengan ibukota Bagansiapiapi.

[sunting]Kecamatan

Ke 13 kecamatan tersebut adalah

  1. Kecamatan Bangko
  2. Kecamatan Sinaboi
  3. Kecamatan Rimba Melintang
  4. Kecamatan Bangko Pusako
  5. Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan
  6. Kecamatan Tanah Putih
  7. Kecamatan Kubu
  8. Kecamatan Bagan Sinembah
  9. Kecamatan Pujud
  10. Kecamatan Simpang Kanan
  11. Kecamatan Pasir Limau Kapas
  12. Kecamatan Batu Hampar
  13. Kecamatan Rantau Kopar

[sunting]Pariwisata

Kabupaten Rokan Hilir memiliki beberapa pariwasata andalan.

[sunting]Festival Bakar Tongkang

Festival bakar tongkang tahun 2009

Upacara Bakar Tongkang adalah wisata budaya unggulan Provinsi Riau dari Kabupaten Rokan Hilir(Rohil). Upacara Bakar Tongkang telah menjadi wisata nasional bahkan internasional. Upacara Bakar Tongkang adalah upacara tradisional masyarakat Tionghoa di Ibu Kota kabupaten Rokan Hilir yakni Bagansiapiapi.

Ritual Bakar Tongkang merupakan kisah pelayaran masyarakat keturunan Tionghoa yang melarikan diri dari si penguasa Siam pada abad ke-19. Didalam kapal yang di pimpin Ang Mie Kui, terdapat patung Dewa Kie Ong Ya dan lima dewa, dimana panglimanya disebut Taisun Ong Ya. Patung -patung dewa ini mereka bawa dari tanah Tiongkok, dan menurut keyakinan mereka bahwa dewa tersebut akan memberikan keselamatan dalam pelayaran, hingga akhirnya mereka menetap di Bagansiapiapi.

Untuk menghormati dan mensyukuri kemakmuran dan keselamatan yang mereka peroleh dari hasil laut sebagai mata pencaharian utama masyarakat Tionghoa Bagansiapiapi, maka mereka membakar wangkang (tongkang) yang dilakukan setiap tahun. Sedangkan prosesi sembahyang dilaksanakan pada tanggal 15, 16 bulan 5 tahun Imlek.

Beberapa sumber lain menyebutkan bahwa ritual Bakar Tongkang adalah ritual pemujaan untuk memperingati hari ulang tahun Dewa Kie Ong Ya (Dewa Laut). Upacara ini memiliki ciri khas tersendiri dan tidak dapat ditemui di tempat lain di Indonesia.

Pada zaman Soeharto upacara seperti ini sempat dilarang tetapi kemudian diaktifkan kembali di era Gus Dur sampai sekarang ini.

[sunting]Pulau Jemur

Pulau Jemur adalah gugusan kepulauan yang terletak di Selat Malaka, tepatnya di tengah-tengah antara perbatasan Indonesia dan Malaysia. Keindahan alamnya jemur sangat memukau namun potensi tersebut masih tengah digarap.

[sunting]Pranala luar

Baca Selengkapnya >>

Read more...

Radio Stearning and Mp3

Buku Tamu

Free Shoutbox by ShoutCamp