SMA Plus Riau Terbaik Ketiga Nasional
>> Rabu, 12 Mei 2010
PEKANBARU(RP)- Satu prestasi diraih SMA Plus Riau di tingkat nasional. Nilai rata-rata kelulusan UN SMA Plus mencapai angka 9,06 dan dinobatkan sebagai terbaik ketiga secara nasional.
Tidak hanya itu, keberhasilan ini juga ditunjukkan dengan diundangnya Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Irwan Effendi dan Kepala SMA Plus, Basri Jawahir ke Istana Merdeka Jakarta oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Bahkan beberapa siswa dari 91 Siswa di SMA Plus yang melaksanakan UN dan dinyatakan lulus 100 persen ini tidak sedikit yang mendapatkan angka sempurna di mata pelajaran yang diujiankan. Nilai rata-rata hasil UN SMAN Plus Provinsi Riau hanya kalah koma dari dua peringkat di atasnya, yaitu SMAN 1 Denpasar dengan rata-rata 9,24 dan SMAN 1 Gianyar dengan nilai 9,12. Keduanya berada di Bali.
‘’Sekolah kami hanya kalah koma. Dan yang paling membanggakan Riau bisa menyalip provinsi lainnya yang cukup baik
pendidikannya. Lagi pula, dua sekolah di atas kita ada di satu provinsi yaitu Bali. Jadi hanya dua provinsi yang diundang menghadap Bapak SBY,’’ terang Kepala SMAN Plus Provinsi Riau, Basri Jawahir, yang dihubungi Riau Pos melalui selularnya Selasa (11/5) saat berada di Istana Negara Jakarta.
Dalam pertemuan yang cukup lama tersebut, jelas Basri, dia, Kadisdik Riau dan Sekretaris Dinas Pendidikan Riau Drs Raja Agustiarman, serta perwakilan dari Bali ditemui Presiden RI yang juga didampingi Menteri Pendidikan Nasional, Muhammad Nuh. Pertemuan tersebut berlangsung setelah peringatan puncak Hardiknas di Istana Negara.
Presiden juga memberikan apresiasi atas keberhasilan yang diraih Riau dan Bali ini. Dalam dialog itu juga, Presiden SBY meminta agar prestasi yang telah dicapai dapat dipertahankan di kemudian hari. Tidak hanya itu, diharapkan ke depan ada upaya lebih keras untuk terus meningkatkan prsetasi yang sudah diraih ini.
Selain mempertanyakan keberhasilan tersebut, SBY juga sempat menanyakan kunci sukses ketiga SMA tersebut sehingga mampu mencapai prestasi terbaik. Dengan lugas, Basri yang mendamping Irwan Effendi menjelaskan bahwa satu kunci keberhasilan sekolahnya adalah diterapkannya budaya mutu di sekolahnya.
‘’Jadi setiap kegiatan dan program pengajaran yang kami lakukan harus mengacu pada standar mutu yang sudah ditetapkan sejak awal. Dengan demikian, semua proses menjadi terukur mutunya,’’ ujarnya.(eko)
0 komentar:
Posting Komentar