BSP Tak Setuju Kantor BOB Pindah

>> Kamis, 13 Mei 2010

Laporan FIRMAN AGUS, Pekanbaru firmanagus@riaupos.com
Adanya keinginan dari manajemen PT Badan Operasi Bersama (BOB) untuk memindahkan kantornya di Jakarta, ditanggapi serius oleh Direktur PT Bumi Siak Pusako (BSP) Dr Ir Jusmady Jusuf.

Kepada Riau Pos, Rabu (12/5) ia mengatakan, perihal kepindahan kantor PT BOB itu sudah lama direncanakan, hanya saja saat ini belum terealisasi.

‘’Itu baru usulan, dan sudah lama diajukan. Saya, kurang setuju PT BOB bekantor di Jakarta, karena wilayah operasinya berada di Riau tepatnya di Kabupaten Siak, akan lebih baik kantornya berada di wilayah operasi,” kata Jusmady.

Selain itu juga sebut Jusmady, alasan ketidaksetujuannya PT BOB pindah tidak lain disebabkan PT BOB itu adalah perusahaan daerah, akan jauh lebih baik jika berada di daerah. ‘’Jikapun nantinya pindah ke Jakarta, maka secara hitung-hitung ekonomi, pajak dan retribusinya tidak untuk daerah, karena kantornya,berada di Jakarta,’’ sebutnya.

Oleh karena itu, dari hasil kajian reorganisasi kata Jusmady, antara PT BSP dan Pertamina Hulu, pemindahan kantor BOB itu dinilai kurang efektif, karena menimbang wilayah operasi kerja.

‘’BOB itu adalah badan dari PT BSP, dan dia pelaksana dalam melakukan eksplorasi Migas, dan akan lebih elegan jika BOB berada di wilayah operasi kerjanya,’’ kata Jusmady.

Alih Teknolgi
Sebagai perusahaan daerah yang dipercaya untuk melakukan eksplorasi dan produki Migas, PT BSP senantiasa melakukan upaya dalam pemenuhan jumlah produksi. Untuk saat ini jumlah produksi minyak oleh PT BSP mencapai 19 ribu barel per hari. Jumlah produksi ini untuk sekelas BSP sudah memadai, karena sumur-sumur yang dikelola oleh PT BSP itu adalah sumur-sumur kategori sumur marjinal (tua). Jikapun nantinya harus meningkatkan jumlah produksi harus menggunakan sistem teknologi Enhaced Oil Recovery (perolehan minyak tahap lanjut).(izl)

Posting Komentar

Radio Stearning and Mp3

Buku Tamu

Free Shoutbox by ShoutCamp